Kepribadian Berdzikir

Pribadi berdzikir, dzikir menjadi kepribadiannya...
Allah tujuannya, Rasulullah SAW teladan dalam hidupnya...
Dunia ini pun menjadi syurga sebelum syurga sebenarnya...
Bumi menjadi masjid baginya...
Rumah, kantor bahkan hotel sekalipun menjadi musholla baginya...
Tempat ia berpijak, meja kerja, kamar tidur hamparan sajadah baginya...
Kalo dia bicara, bicaranya dakwah...
Kalo dia berdiam, diamnya dzikir...
Nafasnya tasbih, matanya penuh rahmat Allah, penuh kasih sayang...
Telinganya terjaga...
Pikirannya baik sangka, tidak sinis, tidak pesimis, dan tidak suka memvonis...
Hatinya,, subhanallah diam-diam berdoa,,, doanya diam-diam...
Tangannya bersedakah...
Kakinya berjihad, ia tidak mau melangkah sia-sia...
Kekuatannya?? silaturrahim...
Kerinduannya?? Tegaknya syariat Allah...
Kalo memang hak tujuannya maka sabar dan kasih sayang strateginya...
Cita-citanya tertinggi dan teragung syahid di jalan Allah...
Dan sungguh menarik kesibukannya, ia hanya asyik memperbaiki dirinya, tidak tertarik mencari kekurangan apalagi aib orang lain...
Hadirilah majelis-majelis dzikir...
Raihlah kepribadian berdzikir dengan selalu hadir menikmati hidangan hidayah Allah terlezat.... DZIKRULLAH...

~Ustadz Muhammad Arifin Ilham~